Konawe - Peredaran BBM Subsidi Oplosan Semakin Tak Terelakkan, Korban Terus Bertambah Akibat Melakukan Pengisian BBM Di Beberapa SPBU Yang Berada Di Kab. Konawe. Hal Ini Merupakan Kejahatan Yang Tentunya Harus Di Hapuskan Karena Tidak Sesuai Dengan Perikemanusiaan.
Irsan Pagala Sebagai Jebolan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cabang Konawe, Turut Melibatkan Diri Dengan Mendengungkan Pernyataan Kritik Terhadap Kejahatan Tersebut.
Menurutnya, Bahwa Ada 3 (Tiga) Pangkalan SPBU Di Konawe Yang Terlibat Dalam Indikasi Peredaran BBM Subsidi Oplosan, Yakni SPBU Unaaha, SPBU Lalosabila & SPBU Pohara. Hal Ini Berdasarkan Adanya Beberapa Korban Yang Mengaku Telah Melakukan Pengisian Dengan Menyebut Ketiga SPBU Tersebut.
Sehingga Untuk Mencegah Peredaran BBM Subsidi Oplosan Di Kab. Konawe Yang Berpotensi Mengundang Kegaduhan Di Lingkungan Masyarakat, Maka Aktivis HmI Itu Berharap Kepada Pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Agar Melakukan Penyelidikan Terhadap Seluruh SPBU Di Konawe Demi Membongkar Pelaku Skandal Haram Ini. Khsususnya Ketiga SPBU Yang Telah Di Sebutkan.
"Jika Terbukti, Maka Panggil Dan Periksa, Tangkap Dan Penjarakan Para Oknum Yang Terlibat Dalam Skandal Biadab Ini." Tuturnya.
Lanjutnya Bahwa Persoalan Yang Terjadi Di Ketiga SPBU Ini, Wajib Menjadi Perhatian Khusus SPBU Lainnya Agar Tidak Terlibat Dalam Perbuatan Melakukan Hukum Ini.
Irsan Mengajak Kepada Seluruh Lembaga Pemerhati Yang Berada Di Kab. Konawe Agar Melakukan Konsolidasi Besar-Besaran Untuk Mendengungkan Pernyataan Sikap Terkait Upaya Penghapusan Peredaran BBM Subsidi Oplosan Di Konawe.
Terakhir, Dirinya Menyampaikan Agar Polres Konawe Sebagai Lembaga Institusi Terpercaya Segera Melakukan Penyelidikan Terhadap SPBU Unaaha, SPBU Pohara Maupun SPBU Lalosabila Terkait Keterlibatan Dalam Dugaan Peredaran BBM Subsidi Oplosan Di Kab. Konawe. Tutupnya.
Ratusan Ojol di Kendari Laporkan Kerusakan Motor Akibat BBM dari SPBU, Dugaan Oplosan Pertalite